UICI Tingkatkan Kompetensi Dosen Melalui Re-Training Berbasis Digital
PORTALBOGOR.COM, JAKARTA - Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pengajaran melalui Re-Training bagi dosen tetap, yang berlangsung dari 25 hingga 27 September 2024.
Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi dosen ini berfokus pada Outcome-Based Education (OBE), perencanaan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), evaluasi mata kuliah, serta produksi bahan ajar berbasis digital.
Selama tiga hari, para dosen dipandu untuk memahami lebih dalam tentang modernisasi metode pengajaran dengan pendekatan teknologi yang semakin dibutuhkan di era digital.
“Reaching the Unreachable,” menjadi spirit utama dalam kegiatan ini, dengan harapan bahwa UICI akan terus memperluas akses pendidikan melalui teknologi.
Pada hari pertama, para dosen dibekali dengan materi Outcome-Based Education (OBE) yang menekankan pentingnya merancang pembelajaran yang berorientasi pada hasil, pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), serta evaluasi mata kuliah.
Dr. Wonny A. Ridwan, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor UICI menyampaikan bahwa OBE merupakan kunci untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa di era global.
Pengalaman dalam proses pembelajaran tradisional yang masih banyak ditemui dibeberapa kampus kini terjawab dengan solusi digital.
Pada Kamis dan Jumat, materi fokus pada produksi bahan ajar digital, seperti e-modul dan video pembelajaran.
Langkah ini merupakan bagian dari transformasi pembelajaran berbasis teknologi di UICI.
Sejumlah pembicara kompeten hadir, termasuk Arrum Dara Efda, M.I.Kom, dan Izzaty Zephaniah, S.Sos, M.Si, yang membahas tentang produksi konten dan komunikasi digital sebagai metode baru dalam penyampaian materi.
Puryanto, S.T., M.Ds sebagai Founder Edukuli Training Center juga memberikan wawasan tentang inovasi teknologi dalam pengajaran, yang memungkinkan dosen mencapai audiens yang lebih luas.
Komitmen UICI untuk adaptasi teknologi sejalan dengan visinya menjadi universitas yang responsif terhadap perkembangan zaman.
“Pendidikan digital adalah masa depan. Melalui Re-Training ini, kami ingin memastikan dosen-dosen UICI siap untuk menghadapi tantangan baru dalam dunia pendidikan,” ujar Dr. Wonny A. Ridwan.
Para dosen diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas pengajaran di lingkungan kampus, sekaligus memperluas jangkauan pendidikan berbasis teknologi ke seluruh Indonesia.
Inovasi pengajaran ini diharapkan dapat menciptakan dampak nyata dalam upaya mempersiapkan mahasiswa UICI menghadapi era digital dengan keterampilan yang relevan dan inovatif.***