Pemdes Cikeas Dirikan Pojok Aksara Sebagai Pusat Literasi dan Pendidikan Masyarakat

Pemdes Cikeas Dirikan Pojok Aksara Sebagai Pusat Literasi dan Pendidikan Masyarakat

Smallest Font
Largest Font

SABADESA, Cikeas – Upaya menjadikan Desa sebagai pusat literasi dan pendidikan masyarakat yang berdaya, dalam mengembangkan potensi anak-anak dan generasi muda melalui pembelajaran kreatif dan kegiatan literasi yang inspiratif. Pemerintah Desa (Pemdes) Cikeas dirikan Pojok Aksara.

Kepala Desa (Kades) Cikeas, Ervan Sulaeman menjelaskan, sangar belajar dan perpustakaan Desa Cikeas dengan nama Pojok Aksara, lahir dari inisiatif Pemdes dan para tokoh masyarakat setempat yang peduli akan pentingnya literasi dan pendidikan non formal bagi anak-anak dan pemuda.

“Ini Komitmen kami Pemdes dan para tokoh masyarakat Desa Cikeas, untuk memberikan ruang belajar menyenangkan sebagai solusi bagi anak-anak dan remaja, dalam meningkatkan kemampuan literasi, keterampilan, dan karakter generasi muda.” Terang Ervan.

Ervan yang sudah menjabat Kades selama tiga periode tersebut menambahkan, keberadaan pojok aksara selain menyediakan ruang belajar yang interaktif dan kreatif bagi anak-anak dan remaja, keberadaannya juga mendorong minat baca masyatakat melalui program literasi di perpusatakaan.

“Keberadaan Pojok Aksara, juga menjadi ruang  pengembangan program pelatihan keterampilan dan karakter untuk peningkatan kuatitas SDM Desa, sekaligus mendorong peran aktif para pihak di Desa Cikeas dalam membangun lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas,” paparnya.

Dia menambahkan, keberadaan Pojok Aksara bertujuan untuk meningkatkan pendidikan informal dengan mengutakakan pengembangan kreatifitas dan karakter, selain menyediakan akses buku dan bahan bacaan, juga mengadakan kegiatan yang mendukung literasi dan keterampilan warga.

“Beberapa program sudah kami selenggarakan melalui Pojok Aksara. Salah satunya menfasilitasi anak usia sekolah tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD), dengan materi pembelajaran tambahan les matematika, bahasa dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),” ungkap Ervan yang juga menjabat Ketua Komite Olahraga Kecamatan (KOK) Sukaraja.

Selain itu, untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap buku, Pojok Aksara membuat program perpustakaan keliling setiap minggu, guna menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang tidak bisa langsung mengakses buku di sekretariat Pojok Aksara.

Ervan juga menjelaskan, untuk meningkatkan keterampilan pemuda, Pemdes Cikeas juga menyelenggarakan kegiatan Cikeas Akademi berupa pelatihan komputer dasar, yang tahun 2024 lalu sudah bisa melatih dua angkatan. (***)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Kadir Author