Menko Pangan Dampingi Mendes PDT Bacakan Deklarasi Subang di Peringatan Hari Desa
SABADESA, SUBANG - Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan mendampingi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto memimpin pembacaan deklarasi Subang, menjadi salahsatu rangkaian dalam peringatan Hari Desa di lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Selasa (14/1).
"Deklarasi Subang, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa hari ini tanggal 14 Januari 2025 rangkaian Hari Desa Nasional, dengan ini kami siap mensukseskan, melaksanakan, Asta Cita ke-6 Bapak Presiden Prabowo Subianto. Membangun dari desa dan membangun dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.” Ucap Yandri.
Dalam acara tersebut Mendes PDT, Yandri Susanto, juga didampingi Kepala Kantor Staf Presiden Letjen TNI (Purn) AM Putranto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Dalam sambutannya Mendes PDT menyampaikan bahwa dengan kolaborasi tidak ada yang tidak bisa untuk membangun Indonesia.
Menurutnya, sesuai dengan Asta Cita yang ke 6, yakni Membangun dari Desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, Desa menjadi bagian penting dalam pembangunan.
“Sangat jelas, Desa disebut dalam Asta Cita, penting untuk memastikan desa terus bergerak ke arah yang lebih benar dan maju,” jelasnya.
Peringatan Hari Desa ini adalah yang pertama digelar setelah keluarnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 yang menetapkan 15 Januari sebagai Hari Desa.
Peringatan Hari Desa kali ini yang mengangkat tema 'Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan' ini bakal dimeriahkan berbagai acara menarik, seperti pagelaran seni budaya, ekspo BUMDes, gerakan ketahanan pangan, perlombaan olahraga rakyat, hingga pagelaran wayang golek.
Pada acara puncak, akan ada peluncuran festival bangun desa, peluncuran buku panduan lomba, serta kegiatan penanaman padi dan jagung sebagai bagian dari gerakan ketahanan pangan desa dengan jumlah peserta diprediksi mencapai 1.000 orang. (***)