Kemendes PDT siapkan 20 Triliun dari DD untuk Sukseskan MBG
SABADESA, Jakarta – Anggaran sebesar RP. 20 Triliun yang diambil dari Dana Desa (DD) disiapkan Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal tersebut diungkapkan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto saat menghadiri Rapat Terbatas di Istana Negara membahas program MBG beberapa waktu lalu.
"Sesuai Permendesa Nomor 2 Tahun 2024, sekurang-kurangnya 20 persen dari total Dana Desa Rp71 triliun yaitu Rp20 triliun untuk Ketahanan Pangan, untuk telur, ikan, nasinya dan lain sebagainya," kata Yandri Susanto dikutip dari siaran pers.
Yandri telah melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam hal penyiapan bahan baku. Pihaknya bakal maksimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Untuk maksimalkan desa menjadi penyuplai bahan baku program Makan Bergizi Gratis, Kemendes PDT telah menyusun modul dan petunjuk teknis berdasarkan potensi yang dimiliki desa tersebut.
"Jika potensinya padi maka akan jadi Desa Padi, jadi hasil dari Desa Tematik itu akan dikumpulkan oleh BUMDes akan diserap sebagai bahan baku Makan Bergizi Gratis," terang Yandri.
Yandri menjelaskan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal akan menjadi kontributor utama dalam mendorong ketahanan pangan, utamanya pada level desa.
“Sebenarnya bahasa mudahnya swasembada pangan di level desa, dengan membayangkan desa itu bisa mempunyai produk unggulan di masing-masing desa. Saya selalu menyebutnya adalah desa cabai, desa tomat, desa padi, desa ikan, dan sebagainya,” kata mantan Wakil MPR RI ini.
Oleh karena itu, lanjutnya, Kemendes PDT akan menjadi kontributor utama dalam mendorong dan menyukseskan ketahanan pangan, terutama di level desa, karena 20 persen dari Dana Desa atau sekitar Rp16 triliun adalah minimal yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong terciptanya ketahanan pangan di level desa, swasembada pangan di level desa. (***)