Gelar Pelatikan Termewah, Ketua PCNU Kabupaten Bogor Apresiasi MWCNU Kecamatan Tajurhalang.

Gelar Pelatikan Termewah, Ketua PCNU Kabupaten Bogor Apresiasi MWCNU Kecamatan Tajurhalang.

Smallest Font
Largest Font

SABADESA, Tajurhalang - Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor,  KH. Aim Zaimuddin memberikan Apresiasi kepada Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tajurhalang, yang berhasil menggelar acara pelantikan termewah diantara MWCNU se Kabupaten Bogor.

“Diantara sekian MWCNU se Kabupaten Bogor, saya mengapresiasi MWCNU Kecamatan Tajurhalang yang mampu menggelar pelatikan megah dan mewah,” kata KH. Aim saat melantik MWCNU Kecamatan Tajurhalang di dipelataran lapangan Majelis Sholawat Sultan Hasan, Selasa (14/1).

Beliau berharap, langkah MWCNU Tajurhalang yang mampu menggalang Muhibbin seperti Sultan Hasan, Anwar Taryadi dan keluarga besar Wonosobo berpartisipasi dalam kegiatan NU, bisa diadopsi oleh para pengurus MWCNU se Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatan tersebut KH. Aim juga berpesan MWCNU Tajurhalang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat sebagai sebuah amanah jam'iyyah, yakni mengawal, menyebarluaskan, serta melestarikan amaliah aswaja khususnya di Kecamatan Tajurhalang.

“Apalagi sudah menjadi rahasia umum, bahwa khidmah di NU tidak mendapatkan gaji dan bayaran, tetapi harus berharokah dan berjuang secara total”, kata KH. Aim.  

Ketua MWCNU Tajurhalang, Ruslan mengatakan, selain NU ini memiliki peran besar dalam menjaga kesatuan dan keutuhan nasional, NU juga memiliki peran untuk menangkal paham radikalisme dan intoleran di Indonesia termasuk di Kecamatan Tajurhalang. Pasalnya, moderat dan toleran adalah prinsip dari NU .

Dia menjelaskan, Kecamatan Tajurhalang merupakan wilayah dengan penduduk multi etnis dan agama yang tersebar di tujuh Desa. Sehingga menjadi Pekerjaan Rumah (PR) MWCNU untuk tetap menjaga dinamisasi dan harmonisasi, melalui sinergisitas dengan Muspika dan para stakeholder di Kecamatan Tajurhalang.

"Semua itu bisa diwujudkan apabila jajaran pengurus MWCNU, banom, lembaga, ranting-ranting NU, pemerintahan kecamatan Tajurhalang, unsur Muspika serta ormas lain yang ada dilingkungan Tajurhalang  dapat bersinergi dan bekerjasama dalam sebuah kolaborasi apik dalam orkestra amaliah yang berhaluan aswaja”, tandasnya.

Ruslan menerangkan, MWCNNU tajurhalang kedepan akan menjalin kerjasama dengan pengusaha lokal untuk membangkitkan ekonomi umat Nahdliyin dan Nahdliyat, dengan harapan pengurus MWCNU Kecamatan Tajurhalang bisa kuat secara aspek ekonomi, sehingga bisa mandiri. (Firman)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Kadir Author