Cegah Stunting Pemdes Citayam Latih Kader PKK dan Posyandu
Tim Pengerak (TP) Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga (PKK) dan Kader Pos Pelayanan Terpadu se Desa Citayam , Kecamatan Tajurhalang mendapatkan pelatihan pencegahan stunting yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes) Citayam di Be’Corner, Kamis, 21/11.
Dalam kesempatan penyampaian materi, Pendamping Lokal Desa (PLD) Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kementrian Desa, Romdhoni memaparkan, kader PKK dan Posyandu merupakan garda terdepan pencegahan stunting.
“Kader PKK dan Posyandu langsung bersentuhan dengan Bawah Tiga Tahun (Batita) dan Bawah Lima Tahun (Balita) sehingga bisa mendeteksi secara dini.” Papar dia
Menurut Romdhoni usia Batita dan Balita sebagai tahapan perkembangan anak yang rentan terhadap berbagai serangan penyakit, termasuk penyakit kronis yang disebabkan kekurangan asupan zat gizi.
"Masalah gizi kronis pada anak yang sering terjadi adalah stunting yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya.” Kata Kepala Desa Citayam, Ma’Mun Murod saat memberi Kata Sambutan
Dia menambahkan, meski tidak ada angka stunting yang tinggi di Desa Citayam, pencegahan tetap sangat penting. Itu sebabnya Pemdes Citayam mengadakan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh kader.
Kepala Desa Citayam, Ma’mun Murod, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai pencegahan stunting kepada para Kader Posyandu dan TP PKK di Desa Citayam.
Sementara itu Camat Tajurhalang, Ivan Pramudia mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan kebersihan, sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting di Desa Citayam dan Kecamatan Tajurhalang secara umum.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberi kesadaran kepada masyarakat terutama kelas ibu hamil itu harus betul-betul memperhatikan asupan gizi dan inten memeriksa kehamilannya, serta menjalankan pola hidup sehat yang bersih,” kata Ivan Pramudia.
Mantan Camat Cisarua ini juga menjelaskan bahwa pelatihan bagi Kader Posyandu mencakup pemahaman tentang asupan gizi yang tepat, terutama bagi ibu hamil.
“Dengan pemahaman yang benar, diharapkan program ‘new zero stunting dan resiko kematian ibu melahirkan ’ bisa terlaksana dengan baik. Alhamdulillah, hingga saat ini, angka stunting di Tajurhalang mengalami penurunan,” pungkas dia. Firman