Beredar Foto Ketua DPD PAN Hadiri Pemantapan Calon Pendamping Desa
![Beredar Foto Ketua DPD PAN Hadiri Pemantapan Calon Pendamping Desa Beredar Foto Ketua DPD PAN Hadiri Pemantapan Calon Pendamping Desa](https://www.sabadesa.com/media/images/2025/01/116775022781010.jpeg?location=13&width=&height=&quality=90&fit=1)
SABADESA, Cibinong – Jelang tutup Tahun 2024, tepatnya hari Selasa, 31 Desember 2024, beredar foto ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Rakyat (PAN) Kota Bogor, Dr. Ir. Bedjo Santoso, M.Si. menghadiri pemantapan calon pendamping desa Kabupaten Bogor di sebuah tempat.
Dalam kegiatan tersebut terpangpang backdrop bertuliskan “Pemantapan calon pendamping desa Kabupaten Bogor Tahun 2024-2025”, dengan membubuhkan logo Kementerian Desa dan Pembangunan Tertinggal dan logo Kesetiaan Anak Jenderal (KAJI), sekaligus dua orang berseragam dengan pernak pernik Kementrian Desa.
Padahal beberapa waktu lalu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto mengancam akan melaporkan oknum-oknum yang terlibat praktik calo dalam proses rekrutmen pendamping desa. Ancaman ini disampaikan setelah menerima banyak laporan masyarakat terkait upaya pihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan dari proses rekrutmen tersebut.
“Jika ada yang bermain-main, kita laporkan ke polisi. Tangkap saja supaya ada efek jera,” tegas Yandri yang juga menjabat Wakil Ketua DPP PAN, saat memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan Paripurna Penajaman 12 Rencana Aksi Kemendes PDT di Kalibata.
Direktur Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP), Rahmatullah menyayangkan kehadiran Ketua DPD PAN Kota Bogor saat kegiatan tersebut diselenggarakan.
“Keberadaan beliau saat hadir dalam kegiatan tetap melekat sebagai ketua DPD PAN. Apalagi pada saat ini Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) di pimpin oleh politisi PAN,” Tegasnya.
Langkah tegas ini, menurut Rahmatullah, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan birokrasi yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ia menegaskan pentingnya membangun desa secara profesional demi mencapai pemerintahan desa yang bersih dan transparan.
“Jika praktik KKN, apalagi memotong hak pendamping desa, kami akan laporkan. Tidak ada kompromi demi membangun desa yang lebih baik,” pungkas dia. (***)
![Daisy Floren](https://www.sabadesa.com/assets/themes/oduu-interactive/desktop/img/user.png)
![Daisy Floren](https://www.sabadesa.com/assets/themes/oduu-interactive/desktop/img/user.png)